
Kasus dugaan penundaan pembayaran oleh pihak event organizer kembali mencuat, kali ini menyeret nama Kyu Kyu Organizer. Hingga kini, sejumlah vendor yang terlibat dalam penyelenggaraan acara wedding mulai dari MC, MUA, fotografer (FG), hingga beberapa vendor mengaku belum menerima pelunasan pembayaran sebagaimana yang telah disepakati dalam perjanjian awal.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa total kerugian yang dialami para vendor mencapai hampir Rp70 juta. Ironisnya, saat dikonfirmasi, pihak Kyu Kyu Organizer berdalih bahwa pembayaran belum dilakukan karena klien belum menyelesaikan pelunasan. Namun setelah dilakukan klarifikasi langsung kepada pihak klien, ditemukan fakta bahwa pembayaran telah diselesaikan sepenuhnya kepada Kyu Kyu Organizer.
Situasi ini memunculkan pertanyaan besar terkait transparansi dan manajemen keuangan yang diterapkan oleh pihak organizer. Ketidakjelasan ini tidak hanya mencoreng kepercayaan para vendor, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terhadap praktik bisnis yang tidak sehat di industri event.
Masalah semakin rumit ketika pada hari Jumat lalu, ditemukan daftar hutang Kyu Kyu Organizer yang tercatat di tempat saudara dari pihak bersangkutan—jumlahnya bahkan disebut-sebut melebihi Rp100 juta. Sayangnya, saudara tersebut terlihat hanya “pasang badan”, tanpa menunjukkan upaya atau tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang kini berlarut.
Vendor Tuntut Kepastian dan Etika Kerja
Para vendor, yang telah memberikan pelayanan maksimal di hari pelaksanaan acara, kini merasa dirugikan secara moral maupun finansial. Tanpa ada itikad baik dari Kyu Kyu Organizer untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran, sebagian besar vendor terpaksa menanggung sendiri beban biaya produksi, honor kru, hingga pengadaan alat dan perlengkapan.
Kasus ini menjadi refleksi serius bagi pelaku industri kreatif, khususnya di bidang event organizer, untuk menjunjung tinggi etika bisnis dan profesionalisme. Kepercayaan klien dan vendor dibangun atas dasar keterbukaan dan tanggung jawab bersama. Jika terjadi kendala pembayaran, seharusnya disampaikan secara transparan, bukan disembunyikan dengan dalih yang justru merugikan pihak lain.
Para vendor saat ini berharap agar pihak Kyu Kyu Organizer segera memberikan klarifikasi resmi, menyelesaikan kewajiban pembayaran, dan tidak lagi mengabaikan tanggung jawab yang telah disepakati bersama.